Buku20 Bidadari Surga : Teladan Perempuan-perempuan Istimewa Penghuni Surga karya Mujahidin Nur. BUKU INI TERSEDIA MULAI TANGGAL 11 AGUSTUS 2011Tatapan perempuan yang mampu menyinari penduduk bumi dan penduduk surga adalah tatapan perempuan berm. 0. Masuk. User Name Password Lupa Password limamenit) jelang buka puasa hingga "kultum" (kuliah tujuh menit) setelah shalat Tarawih; akhirnya memicu ide penulis untuk mempublikasikan kumpulan tulisan Pidato3 Bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris) Sebagai Metode Pembelajaran Dakwah di Pondok Pesantren Mathla'ul Anwar Pontianak ~ 250 ~ suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, Padamateri kultum kali ini, yang akan dibahas ialah tentang dzikir kepada Allah Ta'ala. Dzikir kepada Allah merupakan hal yang wajib bagi setiap hamba. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan tentang dzikir kepada Allah Azza Wajalla pada contoh ceramah singkat di bawah ini. 4 Talhah bin Ubaidillah. 5. Taath Ibn Abi waqqash. Hidup Yang Sesungguhnya Tidak Melulu Tentang Harta. Hidup Tidak Hanya Untuk Berlomba-Lomba Mengumpulkan Harta. Contoh Pidato Dan Ceramah Tentang Kehidupan. Kalimat Pembuka Ceramah Yang Berisi Tentang Salam Dan Rasa Syukur. Kalimat Isi Ceramah Yang Mencakup Pesan Yang ingin Disampaikan. 12 Identifikasi Masalah. Dalam makalah ini, penyusun mengidentifikasikan masalah menjadi: 1.2.1 Anjuran Birul walidain( بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ) 1.2.2 Inspirasi dari al-Qur'an dan sunah. 1.2.3 Makna hadits. 1.2.4 Keutamaan Birul walidain( بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ) 1.2.5 Hak-hak Terhadap Orang tua. 1.3 Batasan Terakhirdiperbaharui: Sabtu, 31 Agustus 2019 pukul 9:19 am. Tautan: Cara Ziarah Kubur Yang Sesuai dengan Syariat adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam dengan pembahasan K itab الدروس المهمة لعامة الأمة (pelajaran-pelajaran penting untuk segenap umat). 1 Durhaka dengan ucapan. 2. Durhaka dengan perbuatan. 3. Durhaka dengan ucapan dan perbuatan. Bentuk pertama ialah seorang isteri yang biasanya berucap dan bersikap baik kepada suaminya serta segera memenuhi panggilannya, tiba-tiba berubah sikap dengan berbicara kasar dan tidak segera memenuhi panggilan suaminya. 1gg2. BANYAK ayat-ayat Alquran yang menceritakan kisah kehidupan wanita kelak di surga. Berikut lima diantara sekian banyak ayat tentang wanita di surga yang disebutkan dalam Alquran 1 Ayat tentang wanita di surga QS Ali Imran ayat 195 فَاسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ أَنِّي لَا أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِنْكُمْ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ ۖ بَعْضُكُمْ مِنْ بَعْضٍ ۖ فَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَأُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ وَأُوذُوا فِي سَبِيلِي وَقَاتَلُوا وَقُتِلُوا لَأُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَلَأُدْخِلَنَّهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ثَوَابًا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الثَّوَابِ “Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya dengan berfirman, Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, karena sebagian kamu adalah keturunan dari sebagian yang lain. Maka orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang terbunuh, pasti akan Aku hapus kesalahan mereka dan pasti Aku masukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sebagai pahala dari Allah. Dan di sisi Allah ada pahala yang baik.” BACA JUGA 6 Ciri Wanita penghuni Surga 2 Ayat tentang wanita di surga QS An Nisa ayat 124 وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا “Dan barang siapa mengerjakan amal kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizalimi sedikit pun.” 3 Ayat tentang wanita di surga QS An-Nahl ayat 97 مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ “Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” BACA JUGA Bagaimana Gambaran Kehidupan Wanita di Surga Menurut Alquran? 4 Ayat tentang wanita di surga QS Al-Ahzab ayat 35 إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا “Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” مَنْ عَمِلَ سَيِّئَةً فَلَا يُجْزَىٰ إِلَّا مِثْلَهَا ۖ وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ يُرْزَقُونَ فِيهَا بِغَيْرِ حِسَابٍ “Barang siapa mengerjakan perbuatan jahat maka dia akan dibalas sebanding dengan kejahatan itu. Dan barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia dalam keadaan beriman maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tidak terhingga.” [] SUMBER ABOUT ISLAM Nama Buku Kumpulan Kultum Wanita Terlengkap Ukuran/Hal 15 x 23 cm / halaman Berat 00 gram Penulis Nur Sillaturohmah Lc Penerbit Penerbit Ziyad Books Harga Rp ,- –> Rp Anda Hemat Rp Pesan via Whatsapp 0857 2510 6570 <- Cukup Klik Sinopsis Buku Kumpulan Kultum Wanita Terlengkap – Nur Sillaturohmah Lc – Penerbit Ziyad Books “Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasehati supaya menetapi kesabaran.” al-Asr 2-3. Wahai para Muslimah, saling menasihatilah kalian dalam kebaikan dan takwa. Buku ini menyajikan kalimat-kalimat bijak yang diambil dan diolah dari Al-Qur’an dan hadits Rasulullah n, sang Suri Teladan terbaik. Berbagai tema, dari akidah, ibadah, muamalah, hingga tentang rumah tangga bisa Anda dapatkan di dalamnya. Menggunakan bahasa yang ringkas sehingga mudah dipahami dan diambil pelajaran. Dilengkapi dengan variasi kalimat pembuka kultum beserta artinya. Buku ini cocok digunakan sebagai bahan kultum, taujih, untuk mengisi pengajian, maupun untuk memberikan nasihat secara personal. Dari wanita untuk wanita. Daftar Isi Buku Kumpulan Kultum Wanita Terlengkap – Nur Sillaturohmah Lc – Penerbit Ziyad Books Daftar Isi Taujih Rabbani 5 Mukadimah 6 Contoh Pembukaan atau Iftitah 11 1. Iman Harus Berbuah Amal, Amal Harus Disertai Iman 21 2. Berkata yang Baik, atau Diam 25 3. Kiat Khusyuk dalam Shalat 29 4. Macam-macam Syirik 33 5. Bahaya Syirik 39 6. Memahami Ketentuan Allah dengan Benar 43 7. Tobat Mendatangkan Keberuntungan 49 8. Urgensi Shalat dalam Kehidupan Muslimah 55 9. Agar Shalat Terasa Nikmat 61 10. Manfaat Shalat 65 11. Puasa dan Pembentukan Pribadi Bertakwa 69 12. Sabar itu Menguntungkan 75 13. Keutamaan Ilmu dan Menghadiri Mejelisnya 81 14. Berpakaian bagi Muslimah 87 15. Bahaya dan Kerugian Bertabarruj 93 16. Beberapa Hal Penting Terkait Shalat Wanita 101 17. Etika Bergaul dengan Lawan Jenis 107 18. Menjadi Wanita Surga 113 19. Penyebab Wanita Menjadi Penghuni Neraka 117 20. Sebaik-Baik Muslimah adalah yang Membaca Al-Qur’an 123 21. Adab Membaca Al-Qur’an 129 22. Keutamaan Tawakal 135 23. Urgensi Ikhlas dalam Beraktivitas 141 24. Hikmah di Balik Ujian 147 25. Hakikat Syukur dan Keutamaannya 153 26. Agar Tetap Istiqamah 157 27. Dengki dan Iri Penghancur Pahala Amal Kebaikan 163 28. Agar Doa Wanita Dikabulkan oleh Allah 169 29. Waktu-waktu Mustajab Untuk Berdoa kepada Allah l 175 30. Suamimu adalah Surga dan Nerakamu 183 31. Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Anak 189 32. Keutamaan Birrul Walidain 197 33. Minta Tolonglah kepada Allah dengan Sabar dan Shalat 203 34. Akibat Rezeki yang Tidak Halal 207 35. Saat Muslimah Harus Bekerja di Luar Rumahnya 217 36. Pentingnya Rasa Malu bagi Wanita 223 37. Menjaga Lisan dan Kemaluan 229 38. Perilaku Wanita yang Mendatangkan Murka Allah 235 39. Bahaya Ghibah 241 40. Antara Ikhlas dan Riya 247 41. Macam-macam Sabar dan Hakikatnya 253 Penutup 260 Daftar Rujukan 261 Biodata Penulis 263 Review Buku Kumpulan Kultum Wanita Terlengkap – Nur Sillaturohmah Lc – Penerbit Ziyad Books Author Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online Incoming search termshttps//wisatabuku com/kumpulan-kultum-wanita-terlengkap/ Berikut pembahasan Kultum Singkat Tentang Wanita – Mengapa Mereka Terjerumus Ke Neraka yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsari Hafidzahullahu Ta’ala. Transkrip Kultum Singkat Tentang Wanita – Mengapa Mereka Terjerumus Ke NerakaVideo Kultum Singkat Tentang Wanita – Mengapa Mereka Terjerumus Ke Neraka Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Kaum Muslimin dan Muslimah yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam suatu perjalanan Isra dan Mi’raj ia telah diperlihatkan kepada beliau api neraka. Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mengatakan أُرِيْتُ النَّارَ فَإِذَا أَكْثَرُ أَهْلِهَا النِّسَاءُ “Telah diperlihatkan kepadaku neraka dan aku lihat kebanyakan penghuninya adalah wanita.” Para Shahabiyah atau para wanita yang mendengar sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam ini bertanya kepada Nabi, “mengapa demikian, Ya Rasulullah?” أَيَكْفُرْنَ باِللهِ؟ “Apakah mereka wanita-wanita itu masuk neraka karena kafir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala?” Nabi mengatakan,”Tidak! يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ “Akan tetapi mereka kufur durhaka/melawan kepada suami mereka.” وَيَكْفُرْنَالْإِحْسَانَ “dan mereka mengkufuri mengingkari kebaikan-kebaikan jasa-jasa suami mereka.” HR. al-Bukhari no. 29 Sehingga apabila para suami berbuat baik kepada mereka, lalu mereka melihat sesuatu yang tidak berkenan pada diri kamu para suami, maka mereka akan mengatakan, “Aku tidak melihat kebaikan pada dirimu sama sekali.” Di dalam hadits ini Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjelaskan salah satu penyebab kaum wanita banyak menghuni neraka yaitu mereka suka kufur, mereka suka berbuat durhaka kepada suami-suami mereka. Maka dari itu, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam telah menjelaskan betapa besar hak suami yang mesti ditunaikan oleh seorang istri. Dalam sebuah hadits Nabi mengatakan لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ ِلأَحَدٍ َلأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا “Kalaulah aku boleh menyuruh seseorang untuk sujud kepada orang lain maka niscaya aku akan perintahkan seorang istri untuk sujud kepada suami.” [Hadits hasan shahih Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 1159, Ibnu Hibban no. 1291 – al-Mawaarid dan al-Baihaqi VII/291, dari Abu Hurairah radhiyallaahu anhu. Hadits ini diriwayatkan juga dari beberapa Shahabat. Lihat Irwaa-ul Ghaliil no. 1998] Tentunya tidak boleh seorang manusia sujud kepada manusia yang lain. Ini menunjukkan betapa besar hak seorang suami atas istri, hak suami yang mesti ditunaikan oleh seorang istri. Maka Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam senantiasa berpesan kepada kaum wanita agar tidak mengabaikan dan tidak meninggalkan kewajiban-kewajiban mereka terhadap suami-suami mereka. Dalam satu hadits ada seorang wanita yang datang menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam untuk suatu keperluan. Kemudian Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam memenuhi keperluannya tersebut. Setelah itu Nabi bertanya kepadanya, “Bagaimana kedudukanmu di sisi suamimu?” yaitu bagaimana muamalah-mu terhadap suamimu? Maka ia menjawab, “Aku senantiasa melayani suamiku semampu yang aku dapat lakukan.” Maka Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam berpesan kepadanya انْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ ، فَإِنَّهُ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ “Perhatikan kedudukanmu di sisi suamimu, karena suamimu itu merupakan surga bagimu ataupun neraka bagimu.” [HR. An-Nasaai dalam As-Sunan Al-Kubro dari Hushain bin Mihshon Radhiyallaahu ’anhu, Shahihut Targhib 1933] Maksudnya yaitu bahwa suamimu bisa menjadi penyebab engkau masuk ke dalam surga dan bisa menjadi penyebab engkau masuk ke dalam neraka. Maka dari itu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam senantiasa berpesan kepada kita semua khususnya kepada kaum wanita agar melaksanakan hak-hak terutama hak suami. Karena ketika mereka telah berumah-tangga maka tanggung jawab itu telah berpindah dari ibu bapak mereka kepada suami mereka. Suami adalah orang yang paling bertanggung jawab atas diri seorang istri. Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengingatkan kepada kaum wanita bahwa itulah penyebab mereka banyak masuk ke dalam neraka. Yaitu karena mereka kufur kepada suami-suami mereka. Di dalam hadits yang lain hadits yang shahih juga dari Abu Sa’id Al Khudry Radhiyallahu Anhu, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mengatakan ُأَقَلَ سَاكِنَ الْجَنَةُ النِّسَاء “Penghuni surga yang paling sedikit adalah wanita.” Maka dari itu, hendaknya para wanita kaum wanita benar-benar memperhatikan hal ini. Di dalam sebuah hadits yang lain, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam menjelaskan tentang pentingnya menaati suami ini. “إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ “Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. [HR. Ahmad dari Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu ’Anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany] Kita lihat wanita-wanita, diantara mereka tentunya sudah rajin mengerjakan shalat lima waktu, mereka mengerjakan puasa pada bulan Ramadhan dan mereka juga menjaga kesucian dirinya. Mereka bukanlah wanita-wanita jalang yang mengumbar aurat. Mereka adalah wanita-wanita yang taat, shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan. Akan tetapi sayang, satu saja, kebanyakan wanita tidak dapat menahan dirinya yaitu bersikap baik kepada suami-suami mereka, menaati suami. Ini adalah perkara yang paling berat bagi seorang istri. Perkara yang paling berat bagi seorang istri yaitu menaati suami, tentunya di dalam perkara-perkara yang ma’ruf. Karena ketaatan kepada suami ini hanya dalam perkara-perkara yang ma’ruf. Kalaulah suami kita memerintahkan kita kepada perkara yang ma’ruf, maka janganlah kita merasa enggan atau ingkar ataupun tidak menaati apa yang telah disuruhnya atau diperintahkannya. Menaati suami itu adalah satu peluang bagi kita untuk masuk ke dalam surga Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka tidaklah begitu berat sebenarnya menaati suami ini, apalagi suami itu adalah orang yang kita cintai, orang yang dekat dengan kita, orang yang menyayangi kita. Maka sudah selayaknya bagi kaum wanita ataupun para istri untuk benar-benar meluapkan segala rasa kasih sayang kepada suami dengan cara menaatinya, dengan cara mengurus dan ber-khidmat untuknya di dalam hal kebaikan dan ma’ruf. Sungguh ini adalah satu peluang bagi kita untuk masuk surga. Yaitu kita mengerjakan shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian kita menjaga kesucian diri kita, lalu kita menaati suami kita. Maka itu adalah satu peluang bagi kita untuk masuk ke dalam surga Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tapi ingat, apabila kita gagal di dalam bab ini maka nerakalah yang telah menanti kita. Ingatlah bahwasanya suami kita itu ibarat surga kita ataupun neraka bagi kita. Bisa menjadi penyebab kita masuk ke dalam surga Allah dan bisa juga menjadi penyebab kita tersungkur masuk ke dalam neraka. Wal iyadzubillah! Maka dari itu saya berpesan kepada kaum Muslimat, kepada para wanita khususnya kepada para istri agar dapat menjaga muamalahnya, perilakunya kepada suami-suami mereka. Ingatlah bahwasanya suami kita itu adalah orang yang paling bertanggung jawab atas diri kita. Orang yang telah banyak berjasa mendirikan segala kebaikan, yang memenuhi segala kebutuhan kita menjaga dan melindungi kita. Maka hendaklah kita benar-benar bersungguh-sungguh untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban kita di dalam menaati para suami kita yang menaati suami kita. Demikianlah para pemirsa yang berbahagia, khususnya pada kaum wanita. Hendaknya pesan yang singkat ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara sekalian dan mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan kita untuk melaksanakan kewajiban ini yaitu menaati suami dalam perkara-perkara yang ma’ruf. Mudah-mudahan suami kita itu menjadi sebab bagi kita untuk masuk ke dalam surga Allah Subhanahu wa Ta’ala, bukan malah menjadi penyebab kita tersungkur ke dalam api neraka Wa billahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Video Kultum Singkat Tentang Wanita – Mengapa Mereka Terjerumus Ke Neraka Diambil dari Yufid TV dengan judul asli Ceramah Singkat Mengapa Mereka Terjerumus ke Neraka – Ustadz Abu Ihsan Al-Maidany, MA.